Libur panjang seperti saat ini membuat kita mempunyai banyak waktu luang dari aktifitas keseharian kita. Namun sayangnya terkadang kita tidak dapat menikmati dan memanfaatkan waktu luang yang ada sehingga terkadang hari libur dan waktu luang tersebut tidak pernah kita rasakan manfaatnya. Sebenarnya cara terbaik dalam memanfaatkan waktu luang dihari libur adalah menikmati waktu dengan hal-hal yang kita senangi. Tergantung apa yang bisa menjadi kesukaan dan hobby yang tidak sempat kita lakukan karena padatnya aktifitas keseharian kita. Cara agar kita merasakan nikmatnya waktu luang yang ada adalah sebisa mungkin merelaksasi setiap kepenatan yang ada dikepala dan pikiran kita agar mampu menyerap kembali energi positif yang dapat memberi semangat baru ketika kita kembali dalam rutinitas kerja atau study kita.
Ada banyak cara dalam memanfaatkan waktu luang dan tidak harus identik dengan jalan-jalan yang memaksa kita harus mengeluarkan uang. Ada yang memanfaatkan waktu luang dengan membaca, mancing, kopdar bareng sahabat, main bulu tangkis, panjat gunung, wisata kealam terbuka, nonton DVD, mencoba resep kuliner yang baru, atau bengong sendirian dikamar. Pada intinya setiap hal yang dapat merefresh pikiran kita adalah cara terbaik dalam memanfaatkan waktu luang yang ada. Kalau memang pada saat libur, kita tidak ingin menerima tamu ya bilang saja sama anggota keluarga yang lain agar tidak menerima tamu yang sedang mencari anda. Jangan memaksa sebuah aktifitas pengisi waktu luang yang sebenarnya tidak kita nikmati. Karena ironisnya hal inilah yang justru biasaya terjadi selama kita mempunyai hari libur kerja yaitu membuat janji dengan teman atau saudara untuk jalan-jalan, padahal yang sangat ingin anda lakukan pada saat memiliki waktu luang adalah sendirian dikamar sambil membaca novel atau majalah.
Yang menjadi sebuah pertanyaan disini adalah mengapa seseorang harus punya waktu libur dan harus tahu cara memanfaatkan waktu libur ? Sebuah lembaga psikologi pernah membuat sebuah penelitian tentang hasil produktifitas kerja seseorang yang dituntut dengan beban kerja yang super padat tanpa libur dengan seseorang yang mempunyai waktu libur. Ternyata seseorang yang terlalu dituntut untuk bekerja setiap hari tanpa waktu libur mempunyai produktifitas kerja yang rendah dibanding dengan seseorang yang dituntut bekerja keras namun diberi waktu untuk libur dari rutinitasnya. Namun yang menjadi persoalan adalah seseorang seringkali gagal dalam memanfaatkan waktu luang yang ada sehingga seringkali ia berkata bosan dan jenuh dengan pekerjaannya.
Ada seseorang yang akan sangat marah jika dalam memanfaatkan waktu luangnya, ia diganggu oleh teman atau saudara yang berkunjung kerumahnya. Hal ini harus kita maklumi karena untuk mendapatkan sebuah hari libur pada jaman ini sangatlah sulit. Besarnya kebutuhan hidup dan tuntutan lain memaksa seseorang harus bekerja keras dan sedikit melupakan waktu luang. Karena itu jika ada kesempatan punya waktu luang itu dianggap sebuah kesempatan emas dalam memanjakan tubuh. Yang punya duit lebih, bisa memanfaatkan Spa atau Pijat relaksasi untuk mengendurkan urat-urat yang sudah mulai kaku atau sekedar rekreasi ketempat yang kita sukai. Karena itu cara memanfaatkan waktu luang yang paling baik untuk kita adalah tergantung dari hal apa yang bisa anda yakini membuat suasana lebih relax dan memberikan atmosfer baru dalam menghadapi kembali rutinitas keseharian kita masing-masing.
Ada banyak cara dalam memanfaatkan waktu luang dan tidak harus identik dengan jalan-jalan yang memaksa kita harus mengeluarkan uang. Ada yang memanfaatkan waktu luang dengan membaca, mancing, kopdar bareng sahabat, main bulu tangkis, panjat gunung, wisata kealam terbuka, nonton DVD, mencoba resep kuliner yang baru, atau bengong sendirian dikamar. Pada intinya setiap hal yang dapat merefresh pikiran kita adalah cara terbaik dalam memanfaatkan waktu luang yang ada. Kalau memang pada saat libur, kita tidak ingin menerima tamu ya bilang saja sama anggota keluarga yang lain agar tidak menerima tamu yang sedang mencari anda. Jangan memaksa sebuah aktifitas pengisi waktu luang yang sebenarnya tidak kita nikmati. Karena ironisnya hal inilah yang justru biasaya terjadi selama kita mempunyai hari libur kerja yaitu membuat janji dengan teman atau saudara untuk jalan-jalan, padahal yang sangat ingin anda lakukan pada saat memiliki waktu luang adalah sendirian dikamar sambil membaca novel atau majalah.
Yang menjadi sebuah pertanyaan disini adalah mengapa seseorang harus punya waktu libur dan harus tahu cara memanfaatkan waktu libur ? Sebuah lembaga psikologi pernah membuat sebuah penelitian tentang hasil produktifitas kerja seseorang yang dituntut dengan beban kerja yang super padat tanpa libur dengan seseorang yang mempunyai waktu libur. Ternyata seseorang yang terlalu dituntut untuk bekerja setiap hari tanpa waktu libur mempunyai produktifitas kerja yang rendah dibanding dengan seseorang yang dituntut bekerja keras namun diberi waktu untuk libur dari rutinitasnya. Namun yang menjadi persoalan adalah seseorang seringkali gagal dalam memanfaatkan waktu luang yang ada sehingga seringkali ia berkata bosan dan jenuh dengan pekerjaannya.
Ada seseorang yang akan sangat marah jika dalam memanfaatkan waktu luangnya, ia diganggu oleh teman atau saudara yang berkunjung kerumahnya. Hal ini harus kita maklumi karena untuk mendapatkan sebuah hari libur pada jaman ini sangatlah sulit. Besarnya kebutuhan hidup dan tuntutan lain memaksa seseorang harus bekerja keras dan sedikit melupakan waktu luang. Karena itu jika ada kesempatan punya waktu luang itu dianggap sebuah kesempatan emas dalam memanjakan tubuh. Yang punya duit lebih, bisa memanfaatkan Spa atau Pijat relaksasi untuk mengendurkan urat-urat yang sudah mulai kaku atau sekedar rekreasi ketempat yang kita sukai. Karena itu cara memanfaatkan waktu luang yang paling baik untuk kita adalah tergantung dari hal apa yang bisa anda yakini membuat suasana lebih relax dan memberikan atmosfer baru dalam menghadapi kembali rutinitas keseharian kita masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar