Hari ini istri Budi akan melahirkan. Budi, istrinya, serta kedua orangtuanya segera berangkat ke RS Bersalin. Di RSB istri Budi segera masuk ke ruang ICU untuk melahirkan. Budi dan orangtuanya menanti di luar R.Operasi dan menanti dengan segenap perasaan campur aduk…Senang, Takut, Gelisah, Bahagia, dll.
Tak lama kemudian terdengar tangisan bayi. Dokter keluar ruangan dan menyatakan bahwa bayi dan istri Budi dalam keadaan sehat wal’afiat. Budi girang bukan main, ia segera masuk menemui istrinya. Namun di luar ayah Budi nampak termenung dan sedih. Melihat itu Budi bertanya kepada ayahnya…
BUDI: “Knapa ayah bersedih? Tak senangkah ayah melihat saya memiliki anak?”
AYAH: “Tidak. Ayah senang kamu memiliki anak dan ayah memiliki seorang cucu.”
BUDI: “Lantas apa yg ayah sedihkan?”
AYAH: “Hufff… Karena berarti mulai hari ini ayah akan tidur seranjang dengan nenek – nenek.”
IBU : “Emang gue sudi tidur ama kakek – kakek???!!!
Tak lama kemudian terdengar tangisan bayi. Dokter keluar ruangan dan menyatakan bahwa bayi dan istri Budi dalam keadaan sehat wal’afiat. Budi girang bukan main, ia segera masuk menemui istrinya. Namun di luar ayah Budi nampak termenung dan sedih. Melihat itu Budi bertanya kepada ayahnya…
BUDI: “Knapa ayah bersedih? Tak senangkah ayah melihat saya memiliki anak?”
AYAH: “Tidak. Ayah senang kamu memiliki anak dan ayah memiliki seorang cucu.”
BUDI: “Lantas apa yg ayah sedihkan?”
AYAH: “Hufff… Karena berarti mulai hari ini ayah akan tidur seranjang dengan nenek – nenek.”
IBU : “Emang gue sudi tidur ama kakek – kakek???!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar