Rabu, 04 Februari 2009

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009-Kiamat

Bangsa ini menginginkan damai dan perubahan. Dapatkah pemilu memujudkannya bagi rakyat Indonesia ? Kampanye sering jadi ajang obral obat kuat. Manipulasi dan janji seperti otak tanpa isi. Perubahan hanya sebatas mimpi kaum papah.Kampanye damai Indonesia bersuara lantang agar pemilu memberikan hasil yang nyata bagi kehidupan bangsa. Damai negeriku, damai bangsaku masih sebatas penghias sampul raport anak SD. Anak bangsa sudah mulai lelah dengan pesta demokrasi yang sepertinya hanya pesta kaum berdasi. "Hasil pemilu itu juga untuk kami kan ?" tanya Mat Husein dibalik pedal becaknya. "Kampanye itu hanya sampah berbalutkan kertas kado" Jerit Drs. Kusnaedi sambil melayani pelanggan tambal ban miliknya. Sejarah Pemilu ajang beredarnya uang palsu dan janji palsu diharapkan tidak menunjukkan batang hidungnya pada pemilu 2009. Jangan paksa Golput mendirikan partai dan memenangkan pemilu tahun nanti. Kampanye Damai pemilu indonesia-Kiamat mudah2an membawa angin perubahan untuk negeri tercinta Indonesia, negeri yang mulai belajar menapak menjadi negara yang mandiri, negeri yang menangis saat hak asainya dikebiri. Berikan perubahan agar Vita tidak selalu menunggu tamu di sofa merah dengan tarif 150rb/2 jam. Wujudkan mimpi Pak Amir agar mampu mengganti sepeda butut miliknya supaya ia tak sering terlambat mengajar disekolah. Kampanye pemilu damai dan kampanye Indonesia damai 2009 kiranya dapat mengambil semua mimpi rakyat Indonesia yang mereka titipkan di pegadaian

Untuk mendukung Kampanye Damai Pemilu Indonesia dan kepedulian terhadap bangsa Indonesia agar lebih cerdas dalam memlih, silahkan teman2 pasang banner ini di blog teman teman sekalian agar mereka tahu bahwa blogger Indonesia menginginkan perubahan dalam pemilu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar