Terlalu naif jika pada tanggal 14 Februari aku hanya mengirimkan sms cinta untukmu.
Terlalu naif juga jika 14 Februari hanya terpenjara dalam sebuah perayaan Valentine's Day
Simbol cinta dengan warna merah muda dan seonggok hadiah valentine sulit untuk menggantikannya.
Puluhan nama dalam kehidupan kini hilang ketika menginjak malam 14 Februari
Puisi 14 Februari seakan tak berakar tanpa senyum
Karena hari ini selimut kehadiranmu
14 Februari adalah hari yang aku benci
Meradang dipojok penyesalan
Setitik kebahagiaan seakan tak berguna
Ketika berjumpa dengan nyinyir senyum 14 Februari
Kaisar Claudius II seakan kembali hadir dengan cambuk pemerintahan
Dewi Juno menjenguk tanpa kemegahan
Sang gagah James Cook tertelan suara lantang penduduk asli Kepulauan Sandwich
Kekejaman 14 Februari kini aku rasakan
Dimanakah engkau Dewi 14 Februari ?
Radar AG Wesser terus berputar ditengah perayaan Feast of Lupercalia
Rasa, mimpi, abadi, dapatkah terobati ?
Ataukah aku harus lari dari kenyataan setinggi Nirwana ?
Walau kubenci, jangan hapus 14 Februari
Karena kekejamannya berhasil menyamai kekejamanku
Ia bagaikan kepiting dengan mawar hitam
Yang setiap saat hadir menusuk perilaku
Namun harus kuucapkan dengan ketulusan
14 Februari ini untukmu
Terlalu naif juga jika 14 Februari hanya terpenjara dalam sebuah perayaan Valentine's Day
Simbol cinta dengan warna merah muda dan seonggok hadiah valentine sulit untuk menggantikannya.
Puluhan nama dalam kehidupan kini hilang ketika menginjak malam 14 Februari
Puisi 14 Februari seakan tak berakar tanpa senyum
Karena hari ini selimut kehadiranmu
14 Februari adalah hari yang aku benci
Meradang dipojok penyesalan
Setitik kebahagiaan seakan tak berguna
Ketika berjumpa dengan nyinyir senyum 14 Februari
Kaisar Claudius II seakan kembali hadir dengan cambuk pemerintahan
Dewi Juno menjenguk tanpa kemegahan
Sang gagah James Cook tertelan suara lantang penduduk asli Kepulauan Sandwich
Kekejaman 14 Februari kini aku rasakan
Dimanakah engkau Dewi 14 Februari ?
Radar AG Wesser terus berputar ditengah perayaan Feast of Lupercalia
Rasa, mimpi, abadi, dapatkah terobati ?
Ataukah aku harus lari dari kenyataan setinggi Nirwana ?
Walau kubenci, jangan hapus 14 Februari
Karena kekejamannya berhasil menyamai kekejamanku
Ia bagaikan kepiting dengan mawar hitam
Yang setiap saat hadir menusuk perilaku
Namun harus kuucapkan dengan ketulusan
14 Februari ini untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar