"Aku harus pergi, aku sudah terlambat!" Aku menggeliat dengan malas, kecewa... Aku masih merindukannya... Merindukan kehangatannya. Dia tahu. Dia memelukku dari belakang dan mengecup leherku. "Lusa kita bertemu lagi di sini...", janjinya. Aku tersenyum. Bibir kamipun bertemu. Hangat dan penuh cinta, Kurapikan dasinya, dan dia mengancingkan bajuku. Kami pun meninggalkan kamar hotel dan pulang ke ISTRI masing-masing...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar