Sang ibu sangat terkejut mendengarnya, "Jangan mengatakan apa-apa sampai ibu suruh, oke Sayang?"
Dihari pesta ulang tahun nenek yang ke 70 datanglah semua kerabat. Lalu di kesempatan itu si ibu berkata kepada semua orang yang hadir:
"Harap tenang, Anita akan menceritakan sebuah cerita yang sangat bagus ..."
Semua orang mengira Anita akan bercerita tentang teater, tentang impiannya atau cerita anak-anak lainnya, Anita mulai berbicara:
"Minggu lalu Ayah masuk ke kamar pembantu, memeluknya, menciumnya, lalu membuka pakaiannya, dan celananya..."
Semua orang melihat kearah si Ayah yang wajahnya telah berubah merah melebihi tomat.
Seluruh ruangan menjadi bergemuruh, seolah-olah tidak perduli Anita terus melanjutkan ceritanya:
"... Ayah juga membuka semua bajunya dan juga celananya ... kemudian Ayah mulai memasukan ... ehh...mulai memasukan?? ... ... aku tidak ingat namanya ..."
Anita melihat kearah ibunya, yang saat itu wajahnya sangat puas dan penuh kemenangan lalu bertanya :
"Ibu, yang hampir setiap hari ibu hisap waktu ibu membuka celana tetangga namanya apa?"
"Minggu lalu Ayah masuk ke kamar pembantu, memeluknya, menciumnya, lalu membuka pakaiannya, dan celananya..."
Semua orang melihat kearah si Ayah yang wajahnya telah berubah merah melebihi tomat.
Seluruh ruangan menjadi bergemuruh, seolah-olah tidak perduli Anita terus melanjutkan ceritanya:
"... Ayah juga membuka semua bajunya dan juga celananya ... kemudian Ayah mulai memasukan ... ehh...mulai memasukan?? ... ... aku tidak ingat namanya ..."
Anita melihat kearah ibunya, yang saat itu wajahnya sangat puas dan penuh kemenangan lalu bertanya :
"Ibu, yang hampir setiap hari ibu hisap waktu ibu membuka celana tetangga namanya apa?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar