Berita duka kembali menggelayuti Ibu Pertiwi. Mantan Presiden KH Abdurahman Wahid atau yang biasa dipanggil Gus Dur Meninggal Dunia diusianya yang ke 68. Beliau wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ( RSCM ) Jakarta Pusat. Kepastian bahwa Gusdur telah meninggal dunia didapat dari salah satu putrinya Yenny Wahid. Sebelumnya beliau dirawat di ruang 116 Gedung A. Beberapa hari terakhir, kesehatan Gusdur memang tengah bermasalah dan memburuk. Presiden SBY juga turut menjenguk kala itu.
Bahkan ada beberapa sumber mengatakan Presiden SBY masih ada didalam RSCM ketika Gus Dur meninggal dunia. Beberapa pejabat negara juga nampak menjenguk Gusdur ditempat dimana beliau dirawat secara intensif. Sebelum dirawat di RSCM, Gus dur sempat mendapat perawatan di RS Jombang Jawa Timur. Namun karena kesehatan yang terus menurun, beliau kemudian dilarikan ke RSCM hingga pada hari ini meninggal dunia
Sebagai seorang yang pernah memberikan sumbangsih besar kepada negara, kita patut memberikan ucapan bela sungkawa sebesar2nya kepada beliau. Keberanian Gus Dur dalam membela kaum lemah memang tidak perlu diragukan lagi. Dibalik sikapnya yang seringkali dianggap kontroversial, Gusdur sebenarnya ingin mendidik bangsa Indonesia untuk lebih mengenal kata demokrasi. kehadirannya bersama beberapa kelompok marjinal membuat beliau selalu disambut dengan sangat baik. Hingga menutup usianya yang ke 68, Gusdur meninggalkan seorang istri, Shinta Nuriyah dan empat putri
Bahkan ada beberapa sumber mengatakan Presiden SBY masih ada didalam RSCM ketika Gus Dur meninggal dunia. Beberapa pejabat negara juga nampak menjenguk Gusdur ditempat dimana beliau dirawat secara intensif. Sebelum dirawat di RSCM, Gus dur sempat mendapat perawatan di RS Jombang Jawa Timur. Namun karena kesehatan yang terus menurun, beliau kemudian dilarikan ke RSCM hingga pada hari ini meninggal dunia
Sebagai seorang yang pernah memberikan sumbangsih besar kepada negara, kita patut memberikan ucapan bela sungkawa sebesar2nya kepada beliau. Keberanian Gus Dur dalam membela kaum lemah memang tidak perlu diragukan lagi. Dibalik sikapnya yang seringkali dianggap kontroversial, Gusdur sebenarnya ingin mendidik bangsa Indonesia untuk lebih mengenal kata demokrasi. kehadirannya bersama beberapa kelompok marjinal membuat beliau selalu disambut dengan sangat baik. Hingga menutup usianya yang ke 68, Gusdur meninggalkan seorang istri, Shinta Nuriyah dan empat putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar