Pengumuman hasil www.snmptn.ac.id katanya akan dibuka Jam 18.00 hari ini ( 31/7 ). Proses seleksi yang diikuti oleh 422 ribu peserta untuk tahun ini memang sangat mendebarkan. Hal tersebut tidak lain karena hanya 91rb kursi yang diperebutkan. Artinya bahwa ada 300 rb calon mahasiswa yang harus berputar otak untuk mendapatkan kursi lain di universitas yang "bukan negeri". Memang menjadi sebuah ironi tersendiri ketika melihat semangat belajar para generasi muda dan anak bangsa harus terhalang karena terbatasnya kuota kursi yang disediakan oleh kampus negeri di seluruh Indonesia. Apalagi tes tersebut, Achiles yakin tidak mewakili semua kemampuan yang dimiliki oleh para peserta. Tes selama 2-3 hari tetap bukan acuan untuk menilai apakah siswa tersebut layak ataukah tidak.
Namun inilah gambaran Pendidikan Indonesia yang masih terus membenahi diri dalam hal Kurikulum, Ujian maupun Sistem keseluruhan Pendidikan. Komitmen alokasi pendidikan yang sudah meningkat diharapkan mampu mendongkrak kualitas pendidikan. Wajib belajar 9 tahun diharapkan juga bukan hanya sebatas janji dan iklan televisi. Ada banyak PR yang harus dilakukan oleh pemerintah khususnya Departemen Pendidikan untuk membenahi semua ketertinggalan kita dalam hal pendidikan. SNMPTN tidak seharusnya menjadi sebuah ajang antrian panjang yang tidak menentu. Kualitas anak didik tidak seharusnya dipertaruhkan hanya pada seleksi nasional tersebut. Achiles yakin masih ada cara yang lebih tepat untuk merubah snmptn menjadi sebuah seleksi yang lebih tepat sasaran.
Namun bagaimanapun juga inilah yang harus teman2 jalani sementara ini. Untuk yang lolos, Achiles ucapkan selamat, dan yang belum lolos, masih ada harapan yang luas menanti teman2 sekalian. SNMPTN diharapkan kembali menghasilkan calon Mahasiswa yang berkualitas demi kemajuan pendidikan dan negara kita tercinta Indonesia. Oh ya buat adik kelas di SMA Negeri 2 Surabaya yang mengikuti SNMPTN 2009, sukses buat teman-teman semua.
Namun inilah gambaran Pendidikan Indonesia yang masih terus membenahi diri dalam hal Kurikulum, Ujian maupun Sistem keseluruhan Pendidikan. Komitmen alokasi pendidikan yang sudah meningkat diharapkan mampu mendongkrak kualitas pendidikan. Wajib belajar 9 tahun diharapkan juga bukan hanya sebatas janji dan iklan televisi. Ada banyak PR yang harus dilakukan oleh pemerintah khususnya Departemen Pendidikan untuk membenahi semua ketertinggalan kita dalam hal pendidikan. SNMPTN tidak seharusnya menjadi sebuah ajang antrian panjang yang tidak menentu. Kualitas anak didik tidak seharusnya dipertaruhkan hanya pada seleksi nasional tersebut. Achiles yakin masih ada cara yang lebih tepat untuk merubah snmptn menjadi sebuah seleksi yang lebih tepat sasaran.
Namun bagaimanapun juga inilah yang harus teman2 jalani sementara ini. Untuk yang lolos, Achiles ucapkan selamat, dan yang belum lolos, masih ada harapan yang luas menanti teman2 sekalian. SNMPTN diharapkan kembali menghasilkan calon Mahasiswa yang berkualitas demi kemajuan pendidikan dan negara kita tercinta Indonesia. Oh ya buat adik kelas di SMA Negeri 2 Surabaya yang mengikuti SNMPTN 2009, sukses buat teman-teman semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar