Rabu, 04 Juli 2012

Jarwo Sang Pelupa

Seperti biasanya, jarwo yang duduk di kelas 6 SD minta izin kepada ibunya untuk pergi ke sekolah.
“bu, saya ke sekolah dulu ya?” kata jarwo.
“iya, berangkat sana! jangan ada yang lupa! eh,,, celana kamu mana? kenapa nggak dipakai?” tanya ibunya.
“oh iya! bu, saya lupa pakai celana…” kata jarwo.
“dasar pelupa!” kata ibunya marah-marah.

Keesokan harinya jarwo mau berangkat ke sekolah, seperti biasa ia minta izin.
“bu, saya mau ke sekolah dan hari ini sudah tidak ada lagi yang ketinggalan,” kata jarwo.
“yakin? lalu sepatumu mana?” kata ibunya mengingatkan.

“oh iya! saya lupa bu!” kata jarwo.
“kamu ini! masih kecil saja sudah pikun, bagaimana kalau gede nanti?” kata ibunya sewot.

Keesokan harinya jarwo minta izin lagi pada ibunya.
“bu, hari ini saya mau berangkat ke sekolah dan semuanya sudah komplit, mulai seragam sekolah, tas, sepatu, buku gambar dan penggaris semuanya udah oke bu… tidak ada yang lupa lagi…” kata jarwo dengan nada yakin dan penuh percaya diri.

Tiba-tiba…
“PLAKK!!!” jarwo dipukul oleh ibunya dari belakang.

“dasar pelupa! ini hari minggu tahu!!!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar