Selamat sore pecinta humor,, kali ini saya akan memposting cerita humor singkat berjudul " Pembalut " semoga cerita ini lucu dan dapat menghibur anda
Agil anak SD yang berumuran 7 tahun, dia sering di tinggal orang tuanya berkerja dia hanya tinggal pada nenek nya yang tuli dan budek. Pada suatu hari tepatnya saat sore hari Agil melihat awan yang mulai gelap yang nampak seperti akan mau turun hujan, Agil langsung pulang kerumah karena takut kehujanan, dirumahnya Agil di tinggal orang tuanya berkerja, hanya ada neneknya saja di rumah, dia tahu bahwa akan turun hujan.sedangkan atap rumahnya penuh dengan lobang, dia berpikir pasti akan ke bocoran hujan.
Karena takut kebocoran Agil langsung bilang pada neneknya " NENEK MAU HUJAN TU " , tetapi nenek nya tuli jadi nenek itu meng-abaikan panggilan si Agil, Agil merasa ia bisa menangani masalah itu sendiri, akhirnya Agil pergi ke kamarnya dan memecahkan TABUNGAN yang berisi uang ribuan, dan ia langsung dapat ide untuk menghindar dari kebocoran itu.
Agil langsung pergi ke warung dekat rumah nya, ia membeli sesuatu yang di bungkus dengan kantong kresek hitam, dan Agil langsung membawa bungkusan itu dengan tergesah gesah. Sesaat sampai di rumah Agil yang sedang membawa kantong terlihat oleh neneknya, karena merasa penasaran nenek itu menggambil kantong yang di bawa agil dan langsung membukanya, ternyata isinya adalah PEMBALUT, nenek itu terkejut dan langsung berkata kepada Agil.
Nenek : Agil kenapa kamu membeli pembalut ini?? ini kan untuk wanita yang sudah besar, lagian kamu lelaki dan masih kecil
Agil : Saya hanya ingin menyelesaikan masalah nek,...!
Nenek : Masalah apa???
Agil : Masalah kebocoran atap rumah kita nek,,!!!
Nenek : Apa hubungannya dengan PEMBALUT ini???
Agil : Ya yang saya tahu dari Televisi nek, pembalut tahan bocor, jadi saya mau tempelkan ke atab yang berlubang jadi kita tidak kebocoran nek..!!
Nenek : @#$%^&*(.!!!
Kalau suka dengan Posting ini tolong support ya..! Dengan cara klik Google + button Oke.!! Terima Kasih ya,,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar