GOLPUT adalah fenomena baru yang sedang melanda negara kita tercinta Indonesia ini. Dalam pemilihan Pilkada dibeberapa daerah belakangan ini, jumlah golput sangatlah tinggi. Data terakhir yang saya dapatkan dalam Pilkada Jawa Timur menyebutkan bahwa jumlah Golput mencapai 41 %. ah ga tau deh karena saya bukan orang politik dan saya tidak sedang kampanye Golput kok hehehe..Seperti halnya dalam politik, maka SEO juga ada golongan putih dan hitam. Ini berdasarkan apa yang saya lihat dan perhatikan, juga berdasarkan istilah para master2 blogger. Black SEO and White SEO, itulah sebutannya. Aku juga baru tau kok. Terindex pada halaman pertama search engine adalah impian para blogger mania. Dengan begitu para blogger mengeluarkan berbagai macam jurus agar saling berlomba mendapatkan simpati dari om google.
Seperti yang sudah banyak kita ketahui, jumlah netter diindonesia yang berburu gambar,foto dan video porno sangatlah tinggi. Situs2 bokep semakin hari semakin merajalela. Tingginya permintaan terhadap gambar,foto,video porno diimbangi dengan sangat baik oleh situs penyedia layanan serupa. Hal inilah yang kadang membuat resah hati para blogger sejati agar Indonesia tidak hanya dikenal sebagai penyedia "situs porno kelas kakap" namun memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa ada hal yang lebih penting daripada "cangkruk" nonton film dan gambar "layanan seks dunia maya".
Mulailah dimasukkannya kata kunci yang saat ini sedang diburu oleh "netter2 tabu" tsb. Mulai kata bugil, gadis SMU, mahasiswa bispak, artis telanjang dll (ih ngeri..). Karena itu jangan kaget kalau saat ini kita masukkan kata kunci "CHIKA", maka tidak semua blog yang terindex pada halaman pertama "mbah google" itu, benar2 blog yang menyediakan gambar,foto,video gadis misterius itu, bahkan tidak jarang alamat blog yang kita klik itu malah ngomongin Alexa Rank (nggak nyambung ya hehehe..). Namun sayangnya itulah yang dianggap oleh para pakar SEO sebagai Black SEO
Apakah blog2 yang sebenarnya bukan termasuk situs bokep tetapi memasukkan kata kunci CHIKA sudah termasuk gejala BLACK SEO ? Apakah kita harus merebut pasar penikmat "seks dunia maya" dan berlomba2 memasukkan kata kunci yang sebenarnya tidak berhubungan sekali dengan tema blog kita? Saya pribadi berpendapat bahwa itu diserahkan pada pribadi masing2. Semua resiko akan ditanggung sendiri oleh penumpang, termasuk mungkin dibenci oleh mbah google karena dianggap spam.
Akhirnya kebebasan yang bertanggung jawablah yang berbicara. Motivasi dalam menulislah yang membuktikan, dan kita serahkan semuanya pada penilaian mbah google apakah kita termasuk "Black SEO, White SEO atau malah SEO abu2" (hehehe..mungkin seperti saya ini). Kalau ada teguran, masukkan, ataupun pembetulan bisa ditulis dikotak komentar (karena itu yang saya harapkan). Maju terus Blogger2 sejati INDONESIA
thaks untuk kang asep buat inspirasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar