Banci: Mau ke mana sih mas kok buru-buru?
Mr. P: Ah, enggak kok, gak ada apa-apa. (dengan ekspresi ketakutan)
Banci: Idih, mas bisa aja. Rampok eyke dumz mas. (merayu dengan genit)
Mr. P: Nggak deh om, eh mas, mbak, eh tante, silahkan lewat.
Si banci terdiam sebentar, lalu.
Banci: Tusbol eyke!
Mr. P: Hah?!
Banci: Klo g mau, eyke bakal teriak mau diperkosa, dirampok, dan dibunuh.
Mr. P: Amit-amit dahhh.....
Banci: Tolooo..... (berteriak keras)
(Seketika juga Mr. P membungkam mulut si banci)
Mr. P: Hust, jangan teriak gitu! Bisa hilang harga diri ane ntar klo ketahuan orang-orang.
Banci: Nah, pilih tusbol ato eyke teriak? Atau otong ente eyke ilangin? (malah sambil menodongkan golok)
Mr. P: I...ya, iya... (asal nyeplos karena takut)
Mr. P sangat ketakutan, secara Mr. P hanya bersenjatakan pisau sedangkan si banci dengan golok. Kemudian si banci mengeluarkan HPnya dengan tangan kiri dan tangan kanannnya tetap menodongkan golok kepada Mr. P.
Banci: Sms penting, maklum eyke kan orang keyen n bekyen jadi banyak yg nyariin.
Mr. P: Hadehhh...
Tak lama kemudian, terdengar suara ramai.
Banyak orang: Eyke, eyke, eyke juga mau ditusbol sayangggggg.......
Segerombolan banci datang karena mendapat sms banci yg pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar