Hancurkan kapanLagi.com ! Scam dengan iming-iming hadiahnya ini telah melecehkan banyak blogger Indonesia. Penipu ini banyak membuat blogger Indonesia sakit hati. Tidak mendengarkah Kapanlagi.com dengan banyaknya artikel yang telah meminta pertanggung jawabannya ? Ah..Banci kaleng sudah mulai menjangkiti kapanlagi.com. Diam seribu bahasa melihat banyaknya protes yang dialamatkan kepadanya. Pengecutkah kapanlagi.com ? Maaf, Artikel ini bukan bertujuan menghasut tapi inilah kenyataan pahit yang dialami blogger Indonesia. Kenyataan pahit yang dialami senior-senior Achiles. Hancurkan kapanlagi.com dan suarakan bahwa Kapanlagi.com Scam, penipu, pengecut dan sumpah serapah lainnya. Petarung jalanan takkan pernah mundur mendengar ketidakadilan yang dialami sesama saudara Blogger nya. Apapun bisa anda lakukan untuk mendukung gerakan ini, mulai dari membuat postingan, SMS maupun memberikan informasi dari mulut kemulut. Berikut postingan yang berhubungan dengan Kapanlagi.com yang sudah dibuat oleh senior2 Achiles
1. Kapanlagi.com Menantang Perang Blogger Indonesia Hakimtea
2. Kapan Lagi!!! Kapan Lagi Kau Menipu Kami Pencuri Kode
3. Kapanlagi.com Versus Blogger Abu Raihan
4. KAPANLAGI.COM BIKIN ULAH PARA BLOGGER BERONTAK!!!!! Fauzan
5. KapanLagi.com Penipu Kah? Kang Rohman
6. Selanjutnya postingan anda, (Berikan TrackBack ke postingan ini dan teman2 lain yg sudah mempublish lebih dahulu)
Dengan ini kita nyatakan perang terhadap Kapanlagi.com dan melihat betapa Blogger Indonesia bersatu memerangi ketidakadilan yang dialami saudaranya
1. Kapanlagi.com Menantang Perang Blogger Indonesia Hakimtea
2. Kapan Lagi!!! Kapan Lagi Kau Menipu Kami Pencuri Kode
3. Kapanlagi.com Versus Blogger Abu Raihan
4. KAPANLAGI.COM BIKIN ULAH PARA BLOGGER BERONTAK!!!!! Fauzan
5. KapanLagi.com Penipu Kah? Kang Rohman
6. Selanjutnya postingan anda, (Berikan TrackBack ke postingan ini dan teman2 lain yg sudah mempublish lebih dahulu)
Dengan ini kita nyatakan perang terhadap Kapanlagi.com dan melihat betapa Blogger Indonesia bersatu memerangi ketidakadilan yang dialami saudaranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar