Dibalik kesuksesan seseorang pasti terdapat kontroversi didalamnya. Lady Gaga yang pernah menyabet berbagai penghargaan di berbagai ajang juga mengalami hal yang sama. Karena itulah rencana konser artis yang suka dengan penampilan anehnya tersebut di Indonesia masih dalam pembahasan yang alot. Hal tersebut dikarenakan beberapa pihak yang tidak setuju jika Lady Gaga menghibur ribuan penggemarnya di tanah air. Konser yang sedianya diadakan di Jakarta tersebut belum mendapat ijin dari pihak yang berwenang. Tapi desakan dari penggemar artis yang bernama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta itu juga harus dipikirkan juga karena kerinduan mereka bertemu dengan idolanya bisa terhambat karena terkendala ijin
Kalangan yang menolak kehadiran konser Lady Gaga memberikan beberapa alasan. Yang utama adalah karena Lady Gaga dianggap menampilkan simbol setan di dalam setiap aksi panggungnya, mulai dari kostum, lirik lagu hingga aksesoris yang dipakai dalam konser. Apalagi artis yang lahir di New York City, New York, Amerika Serikat, Amerika Serikat, 28 Maret 1986 tersebut juga kerap tampil seksi, berani dan terbuka. Hal tersebut dipercaya oleh beberapa kalangan bisa memberikan contoh yang buruk bagi kalangan anak muda yang kerap kali meniru cara berpakaian artis idola. Karena itulah demo penolakan konser Lady Gaga terus dilakukan menjelang hari H dari rencana yang telah di tetapkan oleh penyelenggara
Tapi dari pihak yang pro mengharapkan agar hiburan tidak dikaitkan dengan apapun juga apalagi jika hal tersebut dihubungkan dengan agama. Dunia kreatifitas kadang memang tanpa batas dan terkadang tidak bisa diterima oleh semua kalangan. Tapi prestasi Lady Gaga yang berhasil menyabet Artis Terbaik ke-73 pada Dekade 2000-an dan termasuk ke dalam 100 orang berpengaruh di dunia versi majalah time tidak bisa dipandang sebelah mata. Beberapa labum Lady Gaga juga sempat menduduki peringkat pertama dalam penjualan di beberapa negara. Mengenai kostum yang nyentrik hal tersebut sangat wajar karena artis ini terinspirasi oleh artis glam rock seperti David Bowie dan Freddie Mercury, serta penyanyi dance-pop seperti Madonna dan Michael Jackson
Kalangan yang menolak kehadiran konser Lady Gaga memberikan beberapa alasan. Yang utama adalah karena Lady Gaga dianggap menampilkan simbol setan di dalam setiap aksi panggungnya, mulai dari kostum, lirik lagu hingga aksesoris yang dipakai dalam konser. Apalagi artis yang lahir di New York City, New York, Amerika Serikat, Amerika Serikat, 28 Maret 1986 tersebut juga kerap tampil seksi, berani dan terbuka. Hal tersebut dipercaya oleh beberapa kalangan bisa memberikan contoh yang buruk bagi kalangan anak muda yang kerap kali meniru cara berpakaian artis idola. Karena itulah demo penolakan konser Lady Gaga terus dilakukan menjelang hari H dari rencana yang telah di tetapkan oleh penyelenggara
Tapi dari pihak yang pro mengharapkan agar hiburan tidak dikaitkan dengan apapun juga apalagi jika hal tersebut dihubungkan dengan agama. Dunia kreatifitas kadang memang tanpa batas dan terkadang tidak bisa diterima oleh semua kalangan. Tapi prestasi Lady Gaga yang berhasil menyabet Artis Terbaik ke-73 pada Dekade 2000-an dan termasuk ke dalam 100 orang berpengaruh di dunia versi majalah time tidak bisa dipandang sebelah mata. Beberapa labum Lady Gaga juga sempat menduduki peringkat pertama dalam penjualan di beberapa negara. Mengenai kostum yang nyentrik hal tersebut sangat wajar karena artis ini terinspirasi oleh artis glam rock seperti David Bowie dan Freddie Mercury, serta penyanyi dance-pop seperti Madonna dan Michael Jackson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar